Monday, December 10, 2018

SEMINAR HASIL PTK DI LINGKUNGAN SEKOLAH LAB UNDIKSHA SINGARAJA


Ibu Anna SMP Lab presentasi hasil PTK
SMP Lab Undiksha Singaraja Senin, 10 Desember 2018 Redaksi Ceria SMP. Seminar dalam rangka sosialisasi hasil penelitian tindakan kelas (PTK) di lingkungan Sekolah Lab Undiksha Singaraja dilakukan di ruang Auditorium Sekolah Lab Undiksha Singaraja dari jam 07.30 sampai dengan 12.00 Wita. Yang diundang hadir ikut seminar saat itu Bapak Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Bapak Direktur, Kepala dan wakil kepala sekolah di lingkungan Sekolah Lab Undiksha Singaraja, beberapa guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah, peserta seminar yang melakukan penelitian kelas.

Foto bersama Kadis Pendidikan Buleleng
Kegiatan seminar dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Drs. I Gede Suyasa, M.Pd. Sebelum membuka beliau mengungkap permasalahan perkembangan sekolah di Kabupaten Buleleng. Sekolah negeri di Kabupaten Buleleng untuk tahun ajaran 2018/2019 dibatasi  jumlah siswa-siswi yang diterima, meskipun mendapat tekanan dari pihak anggota DPRD. Sekolah negeri merikrut siswa baru untuk tahun ajaran baru berkisar 11-15 kelas, perangkatan diisi dengan kapasitas tiap kelas 32 orang. Dalam tahun ajaran ini Kepala Dinas ingin menerapkan ketentuan aturan dapodik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Buleleng. Sehingga berdasarkan kebijakan ini sekolah swasta yang ada di Kabupaten Buleleng bisa menggeliat dan berpartisipasi dalam mendidik anak bangsa.

Peserta seminar yang tampil menyajikan/mensosialisasi hasil karya tulisnya adalah sebagai berikut.

No.
Nama Guru
Judul Penelitian
Jenjang
Ket
1
I Putu Susila Darma, M.Pd.
Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran Tematik pada Siswa SD Lab Undiksha Kelas III Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019
SD

2.
Ni Nyoman Kurnia Wati, M.Pd.
Implementasi Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together) Berbasis Literasi untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas IIB Tahun Pelajaran 2018-2019 di SD Laboratorium Undiksha.
SD

3.
Ida Ayu Komang Astuti, M.Pd.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Disertai Senam Otak (Brain Gym) untuk Mengurangi Tingkat Kejenuhan dan Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas IB Tahun Pelajaran 2018/2019
SD

4.
Putu Anna Mastriani Giri, S.Pd.
Penerapan Model Penemuan Virtual (Virtual-Discovery Learning) Menggunakan Augmenteg Reality (AR) Flashcard Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA dan Respon Siswa Kelas VII-1 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
SMP

5.
I Wayan Merta, S.Pd. M.Pd.
Penerapan Model Pembelajaran Aktive Learning dengan Card Sort Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Lari 100 Meter pada Pembelajaran PJOK Kelas X MIA-1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2018/2019.
SMA

6.
Ni Putu Ari Wiratni, M.Pd.
Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquary Berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XII S1 SMA Laboratorium Undiksha
SMA

7.
Ni Putu Panca Dewi Savitri, S.Pd.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja
SMA


       Sebagai moderator dan notulis pada kegiatan seminar saat itu adalah Ni Wayan Sriati, S.Pd. dan Ni Made Irse Neopani, M.Pd. Selamat berseminar ria, mudah-mudahan berjalan lancar dan berhasil menghasilkan karya yang lebih baik dan inovatif serta berguna bagi peningkatan mutu pembelajaran di Sekolah Lab Undiksha Singaraja. Salam Ceria....!!

Saturday, December 8, 2018

INPUT NILAI E-RAPORT SMP LAB UNDIKSHA SEMESTER GANJIL 2018-2019

    
Guru dan pegawai sibuk input nilai e-raport
TSMP Lab Undiksha Singaraja Sabtu, 7 Desember 2018 Redaksi Ceria SMP.  Proses input nilai siswa SMP Lab Undiksha untuk nilai e-raport semester ganjil tahun pelajaran 2018-2019 sudah dimulai sejak hari Jum'at kemarin, namun puncaknya dikondisikan oleh pihak sekolah dan langsung dipandu oleh Ibu Luh Indratini selaku penanggung jawab data dapodik dilakukan tadi pagi Sabtu, 7 Desember 2018 di ruang lab bahasa SMP Lab Undiksha dari pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 14.00 Wita. Semua guru mata pelajaran dan wali kelas diundang saat itu untuk hadir dan memasukan nilai e-raport ke server sekolah. Selanjutnya dari server sekolah jika data sudah lengkap akan dikirim ke server dapodik. 
     Berdasarkan hasil pengamatan dan pemantauan kegiatan diperoleh gambaran bahwa betapa sulitnya para guru dan wali kelas untuk menginput  nilai e-raport siswa. Ada beberapa kesulitan dan tantangan yang harus dilalui oleh guru dan wali kelas untuk bisa sukses menginput nilai e-raport siswa ke komputer sekolah, diantaranya.
1. Adanya fusi kelas VII-4 kedalam tiga kelas lainnya (VII-1, VII-2 dan VII-3 secara acak menyulitkan guru dan wali kelas, karena  nomor absen siswa menjadi teracak juga.
2. Data nilai e-raport siswa harus diinput ke server sekolah harus dalam format exel tahun 1993 - 2003. Jadi guru harus mengubah dulu data nilai siswa keformat yang diminta oleh dapodik, jika tidak sistem akan menolak input data yang masuk.
3. Jumlah nilai yang harus diinput banyak, tiap nilai 1 file (untuk nilai sikap spiritual, sikap sosial, nilai pengetahuan dan ketrampilan). Sementara ada ada 6 - 13 kelas yang harus diinput. Belum lagi nilai pengetahuan ada 2 - 3 jenis nilai, nilai ketrampilan minimal 2 nilai, ada nilai sikap spiritual, nilai sikap sosial dan diskripsi nilai juga harus diinput.
     Jumlah file yang diinput dan teracaknya nomor absen siswa sangat berpeluang akan terjadi kesalahan (human error) terhapap nilai yang akan dimiliki oleh siswa. Berdasarkan kesulitan tersebut redaksi sangat mengkawatirkan akan terjadinya kesalahan nilai siswa yang diperoleh. Mudah-mudahan atas kecekatan dan kecermatan bapak/ibu guru dan wali kelas dalam bekerja hal yang dikawatirkan tidak terjadi, astungkara!!!. Salam ceria dari redaksi.

Monday, December 3, 2018

KAMPANYE HARI AIDS SEDUNIA SMP LAB UNDIKSHA

SMP Lab Undiksha Singaraja, Senin 3 Desember 2018 Redaksi Ceria SMP. Seluruh Siswa siswi SMP LAB. UNDIKSHA yang tergabung dalam KSPAN SMP LAB. sedang melaksanakan kampanye AIDS dalam rangka HARI AIDS SEDUNIA tanggal 1 Desember 2018, tema yang diusung lewat spanduk yang dibentangkan "Jauhi penyakitnya bukan orangnya". Kegiatan dipusatkan di lampu traffic light kampus Undiksha. Kegiatan berupa orasi oleh siswa kepada masyarakat, bahwa penyakit AIDS itu yang harus ditakuti bukan orangnya yang harus dijauhi. Berikan empati kepada penderitanya, berikan semangat kepada orangnya dalam menjalani penyakitnya. Selain kegiatan orasi kepada masyarakat pengguna jalan juga dilakukan pembagian bunga dan pin kepada masyarakat yang sedang lewat dijalan Udayana. Kegiatan orasi dalam rangka hari AIDS sedunia didampingi oleh pembinanya Bapak Adek Kurniawan, M.Pd. dkk.  Selamat merayakan hari AIDS anak- anak KSPAN SMP Lab, semoga SMP Lab selalu jaya sepanjang masa. Salam ceria...!!!
Foto bersama setelah kegiatan

Bagi-bagi bunga dan PIN 

Membagikan kembang ke pengendara motor

Orasi anti AIDS dan narkoba

Bagikan pin ke pengendara motor

Bagikan bunga dan PIN

Friday, November 23, 2018

PERAYAAN HUT PGRI 2018 DAN PERPISAHAN DENGAN MAHASISWA PPG UNDIKSHA SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA



Guru dan pegawai rayakan HUT PGRI
SMP Lab Undiksha Singaraja, Jum’at, 23 Nopember 2018 Redaksi Ceria SMP. Perayaan HUT PGRI 2018 diselenggarakan secara sederhana di open stage sekolah SMP Lab Undiksha Singaraja. Kegiatan dipandu oleh Ibu Ni Made Irse Neopani, M.Pd. Perayaan diawali dengan sembahyang bersama, dilanjutkan dengan pengarahan dari Bapak Kepala Sekolah I Made Suantara, S.Pd. dan Wakasek Kesiswaan Ibu Ni Made Suciasih, S.Ag.
Kegiatan literasi berlangsung seperti biasa, setelah itu dilanjutkan dengan pengumuman hasil pemilihan umum pengurus OSIS tahun 2018. Sebagai pemenang untuk tahun ini adalah paket III, yaitu paket SABU (Susila dan Bagus). Dengan demikian siswa yang menjadi Ketua dan wakil ketua OSIS untuk tahun 2018/2019 adalah I Gede Satria Kusuma Susila kelas VIII-2 dan I Gusti Bagus Ngurah Widya Ananda kelas VIII-3. Selain itu juga diumumkan kejuaraan guru pavorit dalam rangka HUT PGRI untuk tahun ini. Sebagai juara 1 Bapak I Gede Aksmayasa, S.Pd. Gr., juara 2 Bapak Made Suantara, S.Pd., Juara 3 Ibu Dra Ni Ketut Sukerti, Juara 4 Bapak Drs. Made Resika, M.Pd. dan Juara ke 5 Ibu Ni Made Suciasih, S.Ag. Kepada masing-masing juara diberikan piagam penghargaan dan sejumlah uang sekedarnya.
Acara ulang tahun guru 2018 dimeriahkan dengan acara potong kue yang diiringi dengan lagu selamat ulang tahun. Tukar menukar kado dikalangan guru dan pegawai juga ikut memeriahkan HUT PGRI 2018. Kegiatan ditutup dengan makan nasi kotak sebagai bentuk rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada siang hari jelang pulang, di perpustakaan diselenggarakan pamitan dari Mahasiswa PPG Undiksha yang berPPL dan Ukin di SMP Lab Undiksha Singaraja. Acara berlangsung sederhana dengan kegiatan pembukaan dari mahasiswa PPG, Sambutan dan Arahan dari Kepala Sekolah, Kesan dan Pesan dari Mahasiswa PPG, Penyerahan cendera mata, foto-foto, penutup dengan snack. Berikut dokumentasi yang sempat dijepret.
Mahasiswa PPG Undiksha pamitan


Friday, November 16, 2018

RAPAT KOORDINASI MENYIAPKAN RAPBS 2019 BERSUMBER DARI YAYASAN


Wakasek memimpin rapat koordinasi

Peserta rapat koordinasi mendengar pengarahan wakasek

Wakasek menanggapi usulan dari peserta rapat

Suasana rapat koordinasi penyiapan RAPBS 2019
SMP Lab Undiksha Singaraja Jum’at, 17 Nopember 2018. Rapat membahas persiapan penyusunan RAPBS untuk tahun anggaran 2019 yang bersumber dari dana rutin yayasan, khusus yang bersumber dari dana SPP dan SDP SMP Lab Undiksha Singaraja dibuka dan dipimpin langsung oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah I Putu Kusuma Wardana, M.Pd. tadi pagi pukul 11.00 Wita di ruang guru. Rapat selain membahas persiapan penyusunan anggaran tahun 2019 yang bersumber dari dana rutin yayasan juga membicarakan masalah persiapan input nilai e-raport dan tirta yatra ke wilayah Tabanan.
Untuk penyiapan RAPBS SMP Lab Undiksha yang bersumber dari dana rutin yayasan (dana SPP dan SDP) diinformasikan oleh Wakasek mengalami penurunan yang drastis. Dana Rutin yayasan berdasarkan anggaran tahun lalu (2018) itu beralokasi sekitar 191 juta per tahun untuk tahun ini sekitar 107juta setahun. Khusus untuk anggaran OSIS diplot hanya 13 juta pertahun. Hal ini disebabkan oleh menurunnya income SMP Lab Undiksha karena jumlah siswa yang menurun. Berdasarkan kenyataan itu pihak staf pimpinan meminta masukan kepada guru dan pegawai mata anggaran yang mana saja yang harus dipotong dan mungkin ditiadakan. Berdasarkan input-input yang masuk ada beberapa alternatif masukan, diantaranya;
1)      Menurunkan honor-honor kepanitian kegiatan yang bersumber dari dana SPP dan SDP.
2)      Mengurangi jumlah kepanitian yang terlibat menjadi kelompok-kelompok penyelenggara.
3)      Mata anggaran berupa canang sari sehari-hari agar dibiayai dari siswa melalui koordinasi wali kelas.
4)      Beberapa lomba-lomba yang peluangnya kecil dapat juara tidak diikuti demi menghemat pembiayaan.
5)      Uang insentif kehadiran diturunkan.
6)      Sementara penurunan yang drastis untuk pembiayaan kegiatan OSIS diminta dibiayai dari sumber keuntungan koperasi, keuntungan penjualan pakaian, dan siswa baru.
Untuk kegiatan tirta yatra memberi jatah satu orang kepada guru dan pegawai. Jika ada gandengan maka harus bayar. Hal ini disebabkan karena dana kesra yang dimiliki sekolah terbatas hal ini terjadi karena diberi kepada guru-guru yang bermutasi ke sekolah lain.
Untuk e-raport pihak panitia akan memberi pelatihan kepada guru-guru yang baru menjadi wali dan mengajar di kelas VII dan VIII yang menganut kurikulum 2013. Kegiatan latihan akan dilakukan minggu dekat ini. Berdasarkan informasi dari Ibu Luh Indratini bahwa aplikasi e-raport yang sekarang digunakan sudah diperbarui. Namun juga dijelaskan bahwa masih bisa menggunakan program aplikasi e-raport yang lama.
Mudah-mudahan mesti ada pengurangan jatah anggaran belanja sekolah (RABS) untuk SMP Lab Undiksha, sekolah bisa tetap berkiprah dan tetap ajeg baik dalam penyelenggaraan maupun prestasi sekolah. Salam ceria dari redaksi.

KAMPANYE PEMILIHAN OSIS SMP LAB UNDIKSHA 2018

     SMP Lab Undiksha Jumat, 16 Nopember 2018. Kampanye pemilihan OSIS SMP Lab Undiksha dilaksanakan di Open stage sekolah. Kampanye dipandu oleh pembina OSIS Ibu Ni Made Irse Neopani. Program dari ketiga kandidat telah dipajang dalam baliho di depan sekolah. Bagi siswa-siswi SMP Lab yang ingin memilih calon pengurus OSIS yang mumpuni dapat membaca visi misi yang mereka rancang. Pilihlah kandidat OSIS yang memiliki kridibilitas yang meyakinkan, yang memiliki program-program yang jitu, yang dapat menghantarkan para anggotanya memiliki kedisiplinan yang tinggi, memiliki karakter yang luhur.
Ayo siswa-siswi salurkan aspirasi kalian lewat kandidat kalian yang kau percaya di hari Rabu, 21 Nopember 2018 di TPS yang akan datang ke kelas-kelas. Selamat berdemokrasi ria, salam ceria sari redaksi.
Para kandidat calon pengurus OSIS 2018
Visi misi tiga kandidat
Sesi tanya jawab/debat

Seorang siswa bertanya ke kandidat

Sesi orasi menyampaikan visi misi

Kampanye OSIS 2018

Monday, October 1, 2018

Prestasi Siswa SMP Lab Undiksha di Bulan September

Pengibaran bendera

Ibu Made Suciasih pembina

Siswa-siswi berprestasi
SMP Lab. TODAY/Senin, 01 Oktober 2018
Kegiatan Upacara bendera hari ini selaku petugas Upacara Jenjang SMP kelas VII dan Pembina Upacara Kaur Kesiswaan Ibu Ni Made Suciasih, S.Ag., Dalam amanat pembina Upacara Beliau menekankan kepada seluruh warga sekolah Lab untuk tetap menjaga kebersihan baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga di area sekolah.
Selanjutnya pengumuman siswa berprestasi dari jenjang SD, SMP dan SMA. Khusus untuk jenjang SMP ada beberapa siswa yang berprestasi diantaranya :
* Juara III Olimpiade Karya Inovative Siswa Se- Bali yang diselenggarakan oleh SMAN 3 Denpasar atas nama Gede Victor Danadyaksa Udayana, Ananda Mahendra, Diah Ayu, dan Ketut Kharisma Dewi.
* Juara I Lomba Word Excel Tingkat SMP Se-Bali Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh DIII Informatika Undiksha atas nama Trisna Putra kelas IX-3.
*Juara II Lomba Word Excel Tingkat SMP Se-Bali Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh DIII Informatika Undiksha atas nama Trisna Putra kelas IX-2.
*Juara II Lomba Penggalian Data Informasi IT2D Jurusan Pendidikan Informatika Tingkat SMP Se-Bali atas nama Merly Purnama Kelas IX-2
* Juara III Lomba Penggalian Data Informasi IT2D Jurusan Pendidikan Informatika Tingkat SMP Se-Bali atas nama Ketut Kharisma Dewi Kelas VIII-4
Selamat ya buat seluruh siswa yang sudah berprestasi dan selamat juga buat pembinanya.

Salam CERIA

Friday, September 21, 2018

JEDA TENGAH SEMESTER GANJIL 2018 SMP LAB UNDIKSHA

Bapak ibu guru foto bersama usai kegiatan
Guru dan pegawai foto bersama

Anak-anak mandi bersama
Siswa-siswi mandi bersama

Siswa mandi bersama

Anak-anak mandi bersama
SMP Lab. TODAY/Jum'at, 21 September 2018
Kegiatan Jeda Semester Ganjil Tahun 2018/2019, untuk Siswa SMP Lab. Undiksha dipusatkan di Area timur Pantai Penimbangan.
Kegiatan diawali dengan persembahyangan bersama, kemudian dilanjutkan dengan Pengarahan dari Kepala SMP Lab. Undiksha dan Pembina OSIS, selanjutnya kegiatan Pembersihan di Area Pantai Penimbangan. Kegiatan pokok adalah Ceramah dari Narasumber/Pengelola Penangkaran Penyu Pantai Penimbangan dalam hal ini selaku Narasumber Bapak Iwan Setiabudi. Adapun beberapa ceramah yang disampaikan diantaranya bagaimana cara kita menyelamatkan penyu yang sudah diambang kepunahan, mengajak seluruh siswa agar cinta lingkungan dengan salah satunya melindungi penyu dari kepunahan. Diakhir ceramah dilanjutkan dengan penyerahan Donasi dari seluruh warga SMP Lab. Undiksha kepada Pengelola Penangkaran Penyu Pantai Penimbangan.
Setelah kegiatan pembersihan dan ceramah dilanjutkan dengan kegiatan Lomba-lomba antar kelas diantaranya Lomba Sand UP, Lomba Menjinjing Botol dan Lomba memindahkan Air yang diselenggarakan oleh OSIS SMP Lab. Undiksha.
Demikian rangkaian acara/lomba-lomba yang dilaksanakan oleh seluruh siswa-siswi SMP Lab. Undiksha serangkaian kegiatan jeda semester ganjil tahun pelajaran 2018-2019.
Salam CERIA

Wednesday, August 29, 2018

RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN HUT SEKOLAH LAB UNDIKSHA KE-48


 
Bendahara Yayasan memberikan arahan kegiatan HUT Sekolah


Peserta rapat koordinasi sedang menyimak arahan bendahara
              SMP Lab Undiksha Rabu, 29 Juli 2018. Rapat koordinasi persiapan menyambut HUT Sekolah Lab Undiksha yang ke-48 dipimpin oleh ketua panitia Bapak I Putu Kusuma Wardana, M.Pd. di ruang rapat SMA Lab Undiksha Singaraja. Rapat dihadiri oleh Bapak Bendahara Yayasan, Sekretaris Yayasan, Direktur, Kepala-kepala sekolah dari berbagai jenjang (TK, SD, SMP dan SMA), Bapak-Ibu Guru panitia inti. Rapat berlangsung dari pukul 10.00 s/d 12.00 Wita.
Dalam rapat peserta mendengarkan arahan dari Bapak Ketua Yayasan dalam hal ini diwakili oleh Bapak Bendahara Yayasan Drs. I Made Artana, M.Pd. Adapun isi arahan beliau adalah sebagai berikut.
1)      Dalam menyemarakan HUT Sekolah Lab Undiksha yang ke-48 dimohon untuk mengurangi mengundang pihak luar dan menghabiskan biaya yang sangat besar. Apalagi jelas-jelas tidak memberi kontribusi terhadap input siswa kita.
2)      Kegiatan atau event yang dirancang diharapkan dapat dirasakan oleh semua sivitas sekolah utamanya oleh siswa kita.
3)      Diharapkan rapat besar semacam ini cukup dilaksanakan sekali saja, selanjutnya silahkan rapat-rapat kecil di jenjang atau di tingkat koordinator.
4)      Kekurangan dana yang disiapkan oleh yayasan dapat ditutupi lewat donator atau sponsor sepanjang tidak memaksa dan mengikat.
5)      HUT Sekolah tahun ini diharapkan dapat melibatkan pihak orang tua siswa. Mungkin sebagai donatur atau diundang untuk hadir dalam event tertentu, misalnya menonton malam panggung gembira.
6)      Penggalian dana mungkin dapat dilakukan dengan membuat maskot/logo dan ditawarkan kepada siswa dan orang tua.
7)      Selain kegiatan non akademik diharapkan ada kegiatan bidang akademik, misalnya seminar. Untuk kegiatan akademik/seminar Beliau mengusulkan agar diisi dengan masalah kesehatan, misalnya Seminar Sex Education bagi guru, pegawai, dan orang tua siswa. Beliau merekomendasikan Nara Sumber Ibu Dr. Desak Made Citrawati, M.Si. istri beliau, meskipun tidak dibayar. Atau dapat mengundang Psikolog sekolah kita untuk berbicara tentang cara menangani masalah anak-anak didik kita.
8)      Beliau juga berharap di akhir tahun ini sekolah bisa menerbitkan majalah yang bagus tentang prestasi dan kemajuan yang diperoleh oleh pihak sekolah secara bersama-sama. Sehingga kita bisa melaporkan progres sekolah kepada pihak orang tua dan masyarakat. Selanjutnya dapat ditawarkan kepada siswa dan siswa diminta mengganti biaya cetak. Didalam memuat artikel diharapkan penuh dengan gambar/foto anak-anak sehingga anak-anak merasa bangga bahwa foto dirinya terpajang dimajalah. Umumnya manusia itu bersifat ego jika foto mereka tidak ada terpajang disana mereka akan spontan tidak tertarik.
9)      Seluruh kegiatan dan event dalam rangka menyambut HUT sekolah agar didokumentasikan dan dibuat laporannya. Bila perlu perjenjang membuat laporannya.
Tambahan dari Bapak Sekretaris Yayasan Dr. I Gede Artawan, M.Pd. menggaris-bawahi dan menekankan;
1)      Prioritas kegiatan dan even dalam rangka menyambut HUT sekolah adalah dalam rangka promosi sekolah.
2)      Kegiatan-kegiatan jangan berupa duplikasi dari Dinas Pendidikan misalnya lomba-lomba olimpiade dan sejenisnya. Diharapkan kegiatanya bersifat spesial misal lomba tradisional sehingga kita bisa mengajarkan kepada siswa bagaimana cara melestarikan budaya bali, misalnya lomba metajog, mesatua bali.
3)      Beliau memberi petunjuk ada kegiatan yang murah meriah dan bernilai efektivitas tinggi misal lomba menulis puisi sebali.
4)      Beliau kalo diijinkan akan mengundang 48 guru penulis puisi dan 48 siswa penulis puisi sebali untuk membacakan puisinya pada malam panggung gembira. Mereka cukup diberi konsumsi dan biaya transport.
5)      Pilih lomba olahraga yang murah meriah dan irit dana, untuk kegiatan tirta yatra menurut pandangan beliau itu adalah kegiatan yang banyak menyerap dana, untuk pelaksanaannya mungkin kita perlu mengumpulkan dana dulu, atau dengan biaya sendiri, konsumsi dari pihak yayasan.
Dari Direktur Sekolah Lab Undiksha Bapak Dr I Ketut Gading menambahkan;
1)      Ketua panitia sudah berkonsultasi dengan Direktur dan Yayasan serta telah membuat pemetaan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka HUT Sekolah yang ke-48.
2)      Direktur berharap kegiatan-kegiatan agar diklasifikasi menjadi beberapa bidang dan panitia inti bisa membagi diri untuk memandu/mengkondisikan. Kegiatan ilmiah ada seminar dan lomba-lomba akademik. Bidang olahraga ada kegiatan jalan santai dan lomba olahraga. Bidang kesenian ada pentas dan lomba. Bidang sosial dll. Dengan demikian kegiatan bisa lancar dan sesuai dengan harapan bersama.
3)      Rancangan kegiatan harus juga memuat rincian detail dari pembiayaannya.
4)      Gunakan ajang HUT sekolah sebagai ajang promosi sekaligus penggalian dana.
5)      Pada kesempatan ini Direktur juga menyampaikan bahwasannya dibulan September dan Oktober akan melaksanakan monitoring pembelajaran sehingga pihak sekolah bisa memberi penghargaan kepada guru-guru yang berprestasi.
6)      Beliau juga mengusulkan momen HUT sekolah agar dijadikan sebagai ajang memberi penghargaan kepada guru-guru yang bermutasi, termasuk juga kepada sekolah.
7)      Pada acara ramah tamah setelah upacara bendera adalah momen yang tepat pihak sekolah melaporkan prestasi dan kemajuan sekolah.
Dari ketua panitia menyampaikan bahwasannya;
1)      Tema HUT sekolah kita ada dua pilihan yaitu Ayo belajar dan berkreasi untuk masa depan yang lebih baik, Ayo belajar dan berkreasi untuk menjadi insan yang ceria. Akhirnya disepakati tema yang pertama yang dipakai.
2)      Ketua juga setuju bahwasannya untuk melestarikan budaya kita lomba tradisional perlu dikembangkan.
3)      Gambar maskot si ceria sudah selesai disainnya, tinggal cetak saja.
4)      Penerbitan majalah sekolah ketua panitia memohon kesediaan Bapak Sekretaris Yayasan berkenan memimpin redaksinya.
5)      Harapan majalah bisa selesai bulan Desember sehingga Januari siap didistribusikan.
6)      Masalah baget biaya kegiatan HUT tentu naik karena implasi kenaikan harga barang-barang.
Diskusi tanya-jawab berasal dari Pak Wayan Merta, M.Pd. menanyakan masalah membuat proposal dan harapan selesainya. Pak I Putu Susila, M.Pd. masalah tema yang dipilih, Pak Drs. Agung Aswina menanyakan apakah jadi ada kegiatan tirta yatra, Pak Drs. Wayan Sukarta,M.Pd. menanyakan momen yang baik untuk ajang bagi SMA untuk promosi karena jumlah siswa semakin berkurang. Ibu Dra. Ni Wayan Wiratni menanyakan masalah bendera masing-masing jenjang, dan Pak Made Resika masalah Darmawacana siraman rohani yang bagaimana yang perlu diminta. Semua permasalah ditangani secara bijak dan arif dari Bapak Yayasan dan Direktur. Mudah-mudah kegiatan dalam rangka menyambut HUT Sekolah Lab Undiksha yang ke-48 bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Salam ceria dari redaksi.

Tuesday, August 21, 2018

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER


PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA
 
Ketua P2M membuka acara pelatihan

Presentasi Pendidikan Karakter oleh Nara Sumber

Kegiatan diskusi dan tanya-jawab

Peserta Guru dan Pegawai SMP Lab Undiksha

Staf Pimpinan dan Nara Sumber + Moderator

Peserta, Nara Sumber dan seluruh panitia 

                SMP Lab Undiksha Selasa, 21 Agustus 2018. Pengabdian kepada masyarakat, Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Karakter Berstrategi Siklus “Jelaskan-Modelkan-Budayakan” Berorientasi Tri Hita Karana Di SMP Lab Undiksha Tanggal 21-22 Agustus 2018 dibuka oleh Ketua P2M Prof. Dr. I Nyoman Wijana, M.Si. di Ruang Kelas VIII-2 pukul 09.00 Wita. Kegiatan pelatihan dan pendampingan menghadirkan nara sumber Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. dan Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Makalah yang beliau sajikan adalah Pendidikan Karakter dan Usulan Kegiatan Pengembangan Sekolah Berkarakter Berbasis Kearifan Lokal Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Karakter Berstrategi Siklus Jelaskan-Modelkan-Budayakan Berorientasi Tri Hita Karana.
                Harapan Bapak Nara Sumber Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. kegiatan bisa melibatkan seluruh jenjang yang ada di sekolah Lab Undiksha, namun karena terkendala dana kegiatan difokuskan di jenjang SMP Lab Undiksha saja. Kegiatan dilaksanakan menjadi tiga tahap, tahap pemaparan (sosialisasi), implementasi dan refleksi. Tahap pemaparan beliau menyampaikan makalah, maksud dan tujuan kegiatan serta karakter yang akan dikembangkan dan dibudayakan di sekolah. Ada 5 karakter nasional yang ingin ditumbuh-kembangkan dan dibudayakan di SMP Lab Undiksha yaitu karakter religius, nasionalisme, mandiri, gotong-royong dan integritas. Sementara wilayah implementasinya di kelompokkan wilayah parahyangan, pawongan dan palemahan.
                Proses implementasi sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah, pihak pengabdi kepada masyarakat (Kampus)  akan mendampingi dan siap membantu jika ada kendala dalam proses pelaksanaannya. Proses evaluasi dan refleksi akan dilakukan oleh pihak kampus, dilakukan secara isidental melalui angket dan pengamatan langsung dilapangan.
                Mudah-mudahan pelaksanaan proyek implementasi dan pendampingan pendidikan karakter di SMP Lab Undiksha Singaraja bisa berjalan lancar dan membawa dampak signifikan terhadap perubahan perilaku dan karakter peserta didik kita. Salam ceria dari redaksi!

Friday, August 17, 2018

UPACARA BENDERA DI SEKOLAH LAB UNDIKSHA SAMBUT HUT RI KE-73


Kegiatan Upacara Bendera, 17 Agustus 2018, serangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan NKRI yang ke 73, Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dibacakan langsung oleh Direktur Sekolah Lab Undiksha Salam Sukses

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-73
KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2018
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh/
Shalom/
Om Swastiastu/
Namo Buddhaya/
Rahayu
Selamat Pagi, dan Salam Sejahtera bagi kita semua,
Marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena pada hari ini kita dapat memperingati 73 tahun Kemerdekaan
Negara kita tercinta, Republik Indonesia. Rasa syukur ini tentu akan lebih bermakna apabila kita juga mengetuk relung hati kembali untuk mengenang jasa-jasa Pahlawan Kemerdekaan seraya berdoa agar Tuhan menempatkannya di tempat terbaik dan kita yang ditinggalkan dapat
melanjutkan cita-cita kemerdekaan; melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Insan Pendidikan dan Kebudayaan yang berbahagia,
Dalam rangka memenuhi janji kemerdekaan, khususnya untuk memberi titik tekan pada diksi
mencerdaskan kehidupan bangsa, kita mempercayai bahwa pendidikan merupakan salah satu jalan
perubahan menuju perbaikan, yakni menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Oleh karenanya kita tak henti-hentinya melakukan upaya pembenahan bidang pendidikan ini agar
jalan perubahan tetap pada rel yang benar sehingga tidak hanya sesuai dengan arah cita-cita bangsa,
tetapi juga dapat lari dengan cepat mengejar perkembangan zaman.
Seperti diketahui, tahun ini kita memasuki tahun ke-20 Era Reformasi. Berbagai tatanan baru,
termasuk dalam kewenangan bidang pendidikan yang terdesentralisasi sudah terjadi. Namun perlu
disadari reformasi ternyata baru menyentuh perombakan institusional dan belum banyak
menghasilkan perubahan paradigma, pola pikir dan budaya kerja. Saatnya kita menyudahi transisi
yang berkepanjangan ini dan memasuki era Indonesia yang demokratis, sejahtera, berkeadilan dan
bermartabat.
Paradigma pemerataan kualitas pendidikan yang sering menjadi wacana sudah saatnya
terejawantah dalam bentuk regulasi yang matang dan berani agar reformasi di bidang pendidikan
benar-benar terwujud. Dengan niat baik dan kerja keras kita semua, para orang tua, anak-anak, para
guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat luas serta pemangku pendidikan, Insya Allah ikhtiar kita
ini akan membuahkan hasil.
Untuk mengimplementasikan amanat program kerja Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla, maka reformasi pendidikan meliputi membangun pondasi karakter anak-anak
kita sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, memberikan porsi lebih besar penguatan pendidikan
karakter pada jenjang Sekolah Dasar, serta memberi perhatian pada revitalisasi kejuruan.
Pemerataan pendidikan yang berkualitas dilakukan selain menggencarkan manfaat Program Indonesia Pintar melalui ikon Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar semua anak bisa sekolah, pemerintah juga telah menetapkan aturan zonasi yang tak hanya akan diterapkan pada penerimaan murid baru, tetapi juga untuk redistribusi guru, penataan fasilitas pendidikan, serta menata ekosistem pendidikan yang lebih kondusif. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya di kota besar namun juga di daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Kurikulum saat ini mengacu kepada
kebutuhan daya saing bangsa, dengan visi menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan daya saing bangsa, yaitu lulusan-lulusan yang bukan hanya mencari kerja tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja dengan karakter yang mulia. Dalam waktu bersamaan, perhatian kita tujukan pada
penguatan kebudayaan, dan bahasa Indonesia yang difokuskan pada konservasi dan revitalisasi
bahasa daerah yang terus digalakkan.
Hadirin yang saya muliakan, Presiden telah memberikan arahan agar menggencarkan pembangunan infrastruktur segera diikuti dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini juga tertuang dalam empat pilar Visi
Indonesia 2045, yaitu: 1) pembangunan SDM dan penguasaan iptek, 2) perkembangan ekonomi
berkelanjutan, 3) pemerataan pembangunan, dan 4) ketahanan nasional dan tatakelola pemerintahan. Untuk itu, pembangunan SDM dalam bidang pendidikan, diarahkan untuk mengantisipasi dua hal. Pertama, menyiapkan SDM agar dapat beradaptasi dan hidup selaras
dengan perkembangan zaman. Kedua, meminimalisasi dampak sosial dari pembangunan
infrastruktur yang sedang gencar dilaksanakan.
Penempatan SDM sebagai pilar pertama mempertegas bahwa SDM menjadi faktor yang sangat
penting dalam menopang pembangunan suatu negara. Dengan SDM yang memiliki kompetensi
serta produktivitas tinggi, maka negara dapat mencapai pertumbuhan optimal dan juga memiliki
nilai daya saing yang lebih tinggi. Upaya untuk meningkatkan kualitas SDM harus dilihat dari dua
perspektif: manusia sebagai insan yang berkarakter unggul dan manusia sebagai sumber daya pembangunan yang sehat, berpendidikan, dan produktif. Untuk itu terdapat lima karakteristik SDM
yang perlu dihasilkan melalui pendidikan dan kebudayaan, yaitu: 1) Memiliki karakter kuat; 2)
Memiliki multi-kecakapan Abad 21 dan Bersertifikat; 3) Elastis dan Pembelajar Sepanjang Hayat; 4)
Inovatif dan Kewirausahaan; 5) Kewargaan Global.
Bapak/Ibu hadirin peserta upacara yang saya cintai,
Tahun 2018 ini, Indonesia diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games
ke XVII yang akan dilaksanakan pembukaannya esok hari. Asian Games ke-18 ini mengingatkan kita
pada Asian Games tahun 1962 yang juga diselenggarakan di Indonesia. Pada waktu itu pesta olah
raga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade ini menjadi momentum mengobarkan nasionalisme.
Kesempatan kali ini seharusnya juga dapat membakar semangat kita bersama dalam menunjukkan
prestasi bangsa dan prestasi kerja kita bersama. Peringatan HUT RI ke-73 ini kita jadikan momentum
untuk menunjukkan kinerja dan prestasi yang menjadi kebanggaan bagi kita semua dan kekaguman
bangsa lain.
“Kerja Nyata Prestasi Bangsa!”
Semoga Tuhan yang Maha Esa meridai niat tulus kita dalam berkontribusi untuk menguatkan
pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.
Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Marilah kita terus bersinergi untuk pendidikan bangsa ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh/
Shalom/
Om Santi Santi Om/
Namo Buddhaya/
Rahayu
Jakarta, 17 Agustus 2018
Menteri Pendidikan Republik Indonesia
Prof. Dr. Muhadjir Effendy