Geladi Persiapan Sambut Penilaian Lomba KSPAN SMP Lab Undiksha

GELADI PERSIAPAN SAMBUT PENILAIAN

LOMBA KSPAN SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA

DI TINGKAT PROVINSI BALI

Ibu Eka Okto mestop latihan saat gladi bersih di auditorium

Suasana siswa pendukung kegiatan gladi bersih di auditorium

              Untuk menyongsong penilaian lomba KSPAN tingkat Provinsi Bali, SMP Lab Undiksha Singaraja melaksanakan beberapa kegiatan persiapan. Diantaranya persiapan administrasi yang sudah dilaksanakan dari hari Senin, 26 s/d 31 Oktober 2015. Gladi kotor dilaksanakan hari Jum’at, 30 Oktober 2015, dan hari ini Sabtu, 31 Oktober 2015 melaksanakan gladi bersih.

                Persiapan administrasi dilaksanakan oleh semua tim yang terlibat, dari 4 (empat) bidang yaitu bidang kreativitas guru, kreativitas siswa, administrasi dan penunjang. Kegiatan persiapan dilaksanakan sudah dari 6 bulan yang lalu, namun fokus padat kegiatan dilaksanakan selama seminggu ini. Semua staf guru dan pegawai secara maraton pagi dan sore bahkan malam menyelesaikan dan merampung laporan yang lengkap. Geladi kotor hari Jum’at, 30 Oktober 2015 dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada siswa-siswi yang terlibat untuk latihan pentas terakhir disamping menyiapkan tempat kegiatan penyambutan dan seremoni di ruang auditorium.

Pagar betis yang dipersiapkan sekolah di jalan depan sekolah

Drumband SMA Lab berpartisipasi dalam acara seremoni

Tim Pembina Kabupaten juga ikut turut serta membina

Drama KSPAN SMP Lab Undiksha

Tim darmagita SMP Lab Undiksha

Tim Debat KSPAN SMP Lab Undiksha

Pembina dan sekeha baleganjur siap songsong tim penila

Pada kegiatan gladi bersih persiapan terakhir jelang lomba hari Sabtu, 31 Oktober 2015 ini melibatkan semua komponen sivitas sekolah yang terlibat lomba. Beberapa kelas dari siswa SD, SMA dan Semua siswa SMP ikut terlibat, drumband SMA juga ikut terlibat, bahkan dari Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah juga hadir menyaksikan dan memberi pengarahan akan seremoni lomba penilaian KSPAN Provinsi Bali yang akan dilaksanakan tepat Hari Senin, 2 Nopember 2015.

Rapat Kerja Direktur, Yayasan dengan jenjang SMP Lab Undiksha Singaraja

RAPAT KERJA YAYASAN DAN DIREKTUR SEKOLAH LAB UNDIKSHA

DENGAN GURU, PEGAWAI DAN STAF SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA

SABTU, 24 OKTOBER 20015

 

Kasek membuka acara rapat kerja dengan direktur dan yayasan

Bapak Direktur menyampaikan program kerja yayasan

Pak Gd Sutanya menyampaikan saran-saran

Bapak I Bgs Sutresna memberi tanggapan

Bapak Kt Juwita juga hadir dalam rapat kerja

                Pada hari Sabtu, 24 Oktober 2015 jajaran Yayasan bererta staf, Direktur Sekolah Lab Undiksha mengadakan rapat kerja di ruang guru SMP Lab Undiksha Singaraja. Dalam rapat kerja tersebut Bapak Direktur Dr. I Ketut Gading, M.Si. menyampaikan program dan RAB Yayasan yang telah dibuat dan disahkan. Adapun kehadiran beliau di tengah-tengah guru dan pegawai SMP Lab Undiksha bukanlah mencari-cari kesalahan yang ada di sekolah melainkan mencari kedamaian dan mengajak seluruh staf sekolah, guru dan pegawai untuk bisa menyampaikan unek-unek yang ada di bawah. Dalam acara tersebut guru dan pegawai diminta menyampaikan permasalahan yang ada di jenjang SMP Lab Undiksha. Kegiatan tanya-jawab dan saran-saran dipandu oleh Bapak Kepala Sekolah. Beberapa guru menyampaikan saran-saran diantaranya:

                Sesi I

1.       Gede Sutanya, S.Pd. menyampaikan masalah kebersihan WC sekolah dan solusi pemecahannya.

2.       KTU Made Suadi menyampaikan permasalahan dimana mencari sumber pembiayaan dan kepada siapa memintanya.

3.       Wakil Kepala Sekolah Pt Kusuma Wardana masalah kantin ceria dan ruang karawitan SMP Lab Undiksha yang tergusur.

Sesi II

1.       PandeMade Dedi Metrawan masalah perpustakaan yang kurang tenaga karyawan, karena kedepan akan dilibatkan/ditunjuk ikut lomba perpustakaan tingkat provinsi Bali.

2.       Ibu Wayan Sriati masalah kelas VIII-4 yang plaponnya bocor.

3.       Ibu I Gst Sriwahyuni masalah tempat gong dimana akan ditaruh jika ruang karawitan digunakan sebagai kantin ceria.

Semua permasalah ditanggapi dengan baik oleh Bapak Direktur. Tanggapan dilengkapi oleh Bapak Artana bendahara yayasan mewakili ketua yayasan. Juga ditambahkan oleh Bapak Ida Bagus Sutresna sebagai anggota staf yayasan.

Kegiatan Testimoni ODHA di SMP Lab Undiksha Singaraja

KEGIATAN TESTIMONI ODHA KEPADA KSPAN

SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Pak Suki dari Yayasan Citra Usada memberi ceramah

Pak Suki memberi ceramah HIV, AIDS dan Narkoba

Siswa KSPAN SMP Lab Undiksha antre bertanya kepada ODHA

KSPAN SMP Lab Undiksha wawancara exlusive kepada ODHA

Pak Suki menerima cendera mata dari Bapak Kasek SMP Lab

                Pada hari Sabtu, 24 Oktober 2015 KSPAN SMP Lab Undiksha Singaraja mendatangkan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) ke sekolah untuk mengadakan testimoni di lingkungan sekolah. Pada acara tersebut juga dilakukan kegiatan ceramah dan mengumpulan dana untuk sumbangan kepada ODHA melalui Yayasan Citra Usada Indonesia. Kegiatan ceramah diberikan oleh Pak Suki dari Yayasan Citra Usada sementara testimoni dilakukan oleh Pak Riko Ketua Yayasan bersama ODHA Kd SD.

                Pada kegiatan ceramah sudah cukup menarik, namun lebih menarik lagi pada saat testimoni oleh ODHA, dimana saat sesi tanya jawab dibuka puluhan anak-anak mengajukan pertanyaan kepada ODHA. Begitu antusiasnya anak sampai mereka rela antre di depan podium untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaannya.

                ODHA Kd SD berceritera bahwa dirinya kena HIV tertular dari suaminya pada tahun 2006. Jadi dia adalah korban tertular penyakit HIV AIDS. Suaminya telah meninggal 4 tahun lalu. Dia sekarang single parent membesarkan anak sebanyak 3 orang. Ketahuannya beliau tertular penyakit yang mematikan tersebut setelah sakit batuk, pilek, panas dan menceret berkepanjangan dan tidak sembuh-sembuh, oleh dokter RSUD disarankan untuk menjalani tes VCT. Dari hasil tes tersebut dinyatakan positif menderita HIV AIDS. Sampai sekarang ODHA diminta selalu minum obat ARV sepanjang hidup.

                Kehidupan kaum ODHA di masyarakat sangat memperihatinkan karena dapat perlakukan buli dari hampir semua pihak. Baik pihak keluarga sendiri, masyarakat dan sekolah tempat anaknya sekolah. Namun berkat ketabahan dan binaan dari pihak yayasan semua itu bisa dilalui dengan baik. Semangat hidup dia miliki berkat motivasi dan dorongan dari sesama, pihak yayasan dan karena anak membutuhkan perawatan/pemeliharaan.

RAPAT PERSIAPAN DAN PEMBINAAN AKHIR

TIM PEMBINA KSPAN KABUPATEN BULELENG

JUM’AT, 23 OKTOBER 2015

 

Tim pembina KSPAN Kabupaten Buleleng

Suasana rapat pembinaan persiapan lomba KSPAN

                Tim KSPAN Kabupaten Buleleng mengadakan rapat dan pembinaan akhir kepada Tim KSPAN SMP Laboratorium Undksha Singaraja pada hari Jum’at, 23 Oktober 2015. Kegiatan rapat diadakan di ruang guru. Tim yang datang sebanyak 5 orang terdiri dari Pak Putu Aliasa, Nyoman Suardana (Ketua Forum Guru KSPAN Kabupaten Buleleng), Ibu Neli (Kasi Kesra Pemda Kab Buleleng), Wayan Widiada (Kasi Tendik Kab Buleleng), Putu Indrawan (Dinas Kesehatan) dan I Gst Ketut Sugiantara (KPA Buleleng).

Susunan rapat adalah sebagai berikut.

1.       Pembukaan

2.       Sambutan dan arahan dari Bapak Kepala Sekolah.

3.       Laporan kegiatan yang telah dilakukan dari Ketua Panitia Lomba

4.       Arahan dan pembinaan dari Tim Kabupaten

5.       Tanya-jawab dan Saran-saran

6.       Penutup

Rapat membahas kegiatan pokok persiapan penyambutan Tim Juri Provinsi dan rangkaian proses penilaian lomba KSPAN SMP Lab Undiksha Singaraja. Sebagai juru bicara dalam rapat koordinasi dari Tim KSPAN Kabupaten Buleleng adalah Bapak Putu Aliasa, S.Pd. Beliau banyak memaparkan tentang bagaimana lika-liku kegiatan yang akan dilakoni saat proses penilaian. Sementara dari Ibu Neli menyampaikan perihal keuangan dan sumbangan dana dari pihak Pemda. 

 

Suasana rapat persiapan

Suasana laporan ketua lomba KSPAN SMP Lab Undiksha

  

RENCANA TESTIMONI ODA KE SMP LAB UNDIKSHA

RENCANA TESTIMONI ODA KEPADA KSPAN SMP LAB UNDIKSHA

DIFASILITASI YAYASAN CITRA USADA

Rapkor  KSPAN SMP Lab Undiksha dgYys Citra Usada

Tim KSPAN dan Ketua Yayasan  Citra Usada

                KSPAN SMP Lab Undiksha Singaraja melakukan kunjungan ke yayasan citra usada pada hari Rabu, 21 Oktober 2015. Dalam kegiatan tersebut diadakan rapat koordinasi kecil untuk meminta kesiapan dari Yayasan Citra Usada bisa mendatangkan ODA ke SMP Lab Undiksha Singaraja sebagai nara sumber dalam kegiatan testimoni ODA tentang AIDS dan HIV. Dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut dari pihak KSPAN SMP Lab Undksha diwakili pembina KSPAN SMP Lab Undiksha Bapak Pande Made Dedi Metrawan, S.Pd. dan Ibu Putu Karyaningsih, S.Pd. serta pengurus (Ketua dan Sekretaris) KSPAN SMP Lab Undiksha Singaraja, sementara dari pihak yayasan berkenan hadir Ketua Yayasan Citra Usada Bapak Riko Wibowo. Pada acara rapat koordinasi tersebut disepakati bahwa testimoni akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Oktober 2015 di Auditorium Sekolah Lab Undiksha Singaraja. Dalam kegiatan tersebut disamping akan diadakan kegiatan ceramah/testimoni yang dibawakan oleh para ODA juga akan diadakan kegiatan sumbang sih atau penggalian dana untuk para ODA di Kabupaten Buleleng.

Hasil Lomba Jambore KSPAN Provinsi Bali di Margarana Tabanan

HASIL LOMBA JAMBORE KSPAN PROVINSI BALI

DI MONUMEN PERJUANGAN BALI MARGARANA TABANAN

YANG DIIKUTI KONTINGEN KSPAN SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA

Bapak Wakasek I Putu Kusuma Wardana, M.Pd. menerima piala dan piagam penghargaan juara Jambore KSPAN

                Pengumuman hasil lomba jambore KSPAN Provinsi Bali yang diikuti oleh Tim KSPAN SMP Lab Undiksha Singaraja yang dilaksanakan selama 2 hari (Sabtu - Minggu 3 – 4 Oktober 2015) di monumen perjuangan rakyat Bali Desa Margarana Tabanan Bali diumumkan oleh pihak sekolah pada kegiatan upacara bendera Senin, 5 Oktober 2015. Adapun juara-juara yang diperoleh adalah sebagai berikut. Untuk SMP Lab Undiksha Singaraja memperoleh juara 1 cabang membuat poster Narkoba, HIV AIDS. Juara 2 melantunkan Mars KSPAN dan juara 3 baca puisi KSPAN. Piala dan piagam penghargaan yang diperoleh oleh siswa diterima oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah SMP Lab Undiksha Singaraja Bapak I Putu Kusuma Wardana, M.Pd. Secara umum kontingen Buleleng (SMAK Negeri 1 Singaraja dan SMP Lab Undiksha Singaraja) dinyatakan sebagai juara umum.

Simulasi Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi SMP Lab Undiksha

SIMULASI MITIGASI BENCANA ALAM GEMPA BUMI

SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA

SABTU, 3 OKTOBER 2015

 

Bapak Kepala Sekolah memberikan pengarahan sebelum simulasi mitigasi bencana alam gempa bumi dimulai

     Pada hari Sabtu, 3 Oktober 2015 sebagai pengganti kegiatan senam/jalan santai SMP Laboratorium Undksha Singaraja melaksanakan simulasi mitigasi bencana alam gempa bumi. Kegiatan melibatkan seluruh siswa (siswa kelas VII, VIII dan IX), guru dan pegawai. Tujuan simulasi mengantisipasi atas kejadian yang mungkin terjadi jika di Singaraja ini terjadi bencana alam gempa bumi. Karena situasi dan kondisi sekolah lab yang dibangun yang memiliki gedung bertingkat tiga dan hanya memiliki sedikit tangga ke luar dari gedung. Simulasi kegiatan dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama di kelas berlindung di bawah bangku dan tahap kedua keluar kelas bersama menuju lapangan upacara. Sehari sebelum simulasi mitigasi bencana alam gempa bumi pegawai Bapak I Nengah Budiman telah memasang petunjuk arah evakuasi. Sebelum pelaksanaan simulasi mitigasi bencana alam gempa bumi siswa dikumpulkan di lapangan untuk diberi arahan oleh Bapak Kepala Sekolah I Made Suantara, S.Pd. Arahan secara teknis diberikan oleh Tim Mitigasi Bencana Alam SMP Lab Undiksha yang mengikuti diklat di SMA Lab Undiksha Singaraja, terdiri dari Bapak Drs. Made Resika, M.Pd., Ibu Ni Made Dwi Lidyastuti, S.Pd., Ibu Putu Anna Mastriani Giri, S.Pd., dan Ibu Dra. Ni Ketut Sukerti. Dalam pengarahan teknis beberapa siswa diminta memperagakan bagaimana cara berlindung di bawah meja ketika terjadi gempa dan bagaimana seharusnya keluar berlari bersama ketika keluar dari kelas menuju tempat evakuasi (lapangan upacara). Latihan dilakukan dua kali saja. Waktu yang diperlukan untuk ke luar gedung dari 350 orang siswa sampai di lapangan upacara sebagai tempat akhir evakuasi adalah ± 2 menit, tanpa melibatkan siswa SMA.