Friday, July 29, 2016

Motivasi Alumni Sekolah TK, SD, SMP Lab Undiksha Singaraja Bapak Gede Pasek Suardika, SH. MH.



MOTIVASI DARI ALUMNI TK, SD DAN SMP LAB UNDIKSHA
BAPAK GEDE PASEK SUARDIKA, SH., MH.

Bapak Gd Pasek Suardika disambut Ketua Yayasan

Para Wartawan TV dan Jurnalis pengabadian kegiatan

Bapak Gd Pasek Suardika di tengah siswa Sekolah Lab

Bapak Gd Suardika memberi motivasi lihat slide tokoh dunia

Bapak Gd Suardika saat tiba di gedung Auditorium
Motivator alumni TK, SD dan SMP Lab Undiksha Bapak Gede Pasek Suardika, SH.,MH. memberikan motivasi kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA serta stake holder Sekolah Lab Undiksha di ruang Auditorium Sekolah Lab Undiksha pada hari Jum’at, 29 Juli 2016 mulai pukul 09.00 sampai dengan 10.30 Wita.
Kedatangan beliau ke Sekolah Lab Undiksha Singaraja disambut oleh Ketua Yayasan Bapak Prof. Dr I Putu Budiadnyana, M.Si. Sekretaris Yayasan Drs. Ida Bagus Sutresna dan Wakasek SMP Lab Undiksha Bapak I Putu Kusuma Wardana, M.Pd. Kedatangan beliau memberi motivasi kepada seluruh siswa-siswi sekolah Lab Undiksha bagaimana kiat menjadi orang sukses. Kegiatan pemberian motivasi diliput oleh stasiun TV Nirwana dan Bali TV, serta wartawan dari RRI, dll. Kegiatan memberi motivasi dipandu oleh pembawa acara Ibu Putu Rahayu, S.Pd. dengan susunan acara sebagai berikut.
1.       Pembukaan
2.       Berdoa bersama
3.       Persembahan lagu Siswa SMP Lab Undiksha
4.       Penayangan profil SMP Lab Undiksha
5.       Sambutan Bapak Ketua Yayasan
6.       Motivasi Bapak Gede Pasek Suardika, SH.,MH.
7.       Selingan lagu siswa SMP Lab Undiksha
8.       Ramah-tamah (foto bersama)
9.       Penutup.
Persembahan lagu berjudul “Ayah” dan “Burung Camar” dibawakan oleh siswa Krisna Yuda dan Aditya Prayuda. Sementara sambutan Bapak Ketua Yayasan dimulai dengan mengucapkan Yel sekolah lab: “Lab School..! dijawab siswa “Ceria”, “Ceria...!” dijawab siswa “Luar Biasa”. Dalam sambutan tersebut Bapak Ketua Yayasan menyatakan bahwa Bapak Gede Pasek Suardika ini adalah salah satu alumni siswa sekolah lab yang berprestasi dan sukses. Bapak Ketua Yayasan mengajak siswa-siswi sekolah untuk mendengarkan secara seksama bagaimana cara menjadi orang berprestasi dan sukses. Beliau juga memohon kepada pihak motivator Bapak Gede Pasek Suardika untuk memberikan kiat-kiat bagaimana memajukan sekolah lab ke depan.
Penayangan profil sekolah lab mendapat sambutan yang riuh ketika foto Kasek dan Wakasek ditayangkan. Mungkin bagi siswa mempunyai persepsi kok culun kali Kasek dan Wakasek mereka.
Bapak Ketua Yayasan memberi sambutan

Bapak Gede Pasek Suardika memberi motivasi

Kegiatan siswa lomba sesi pertama

Kegiatan lomba sesi kedua

Siswa-siswi SMP berfoto bersama Pak Gede Pasek Suardika

Bapak Ibu Guru dan Pegawai SMP berfoto bersama
Motivasi Bapak Gede Pasek Suardika, SH., MH. diawali dengan memperkenalkan keluarga beliau yang telah berputra 3 orang lewat foto tayangan di LCD. Untuk menenangkan audience beliau mengunakan yel berhitung mundur bersama: 6 5 4 3 2 1 0 (diam). Beliau menunjukkan foto-foto kenangan ketika beliau dulu di TK, SD dan SMP Lab tempo dulu. Beliau memberi komentar atas foto tersebut semua masih culun-culun. Namun dibalik itu Beliau mengucap syukur bahwa sekolah lab telah berhasil mencetak orang yang mampu berkiprah di tingkat nasional.
Untuk memotivasi siswa-siswi Sekolah Lab Undiksha Singaraja Beliau Sang Motivator menayangkan video anak balita yang bertalenta dibidang seni dan olahraga. Bisa melakukan browsing di google, bermain sepatu roda, melakukan dansa, dll. Beliau menyampaikan bahwa era sekarang ini adalah era perubahan cepat. Apa yang terjadi sekarang sudah bisa diakses oleh dunia. Kalau ingin sukses dan berhasil kita harus bergerak cepat dan tidak berulang-ulang. Jika kita terlambat maka kita akan kalah, yang menang adalah orang-orang yang bergerak cepat. Maka jadilah orang yang bergerak cepat kalo ingin menjadi pemenang, berhasil dan sukses. Gunakan semua panca inderamu secara optimal untuk menyerap pengetahuan dan teknologi yang ada sekarang ini.
Modal sukses sederhana ada tiga yaitu belajar-berdoa-bekerja. Pasek kecil dulu adalah katagori orang minder lewat pembinaan di sekolah dan keluarga dia menjadi orang yang berani. Berani kuliah diluar daerah. Siswa-siswi ditanya siapa yang berani kuliah ke luar daerah Bali? Terjadi dialog dengan siswa-siswa terkait cita-cita mereka. Untuk menambah daya tarik tentang kesuksesan Beliau menayangkan slide dari tokoh-tokoh dunia yang sukses dan telah menjadi kaya raya, seperti tokoh penemu Google, What’s App, facebook dan Youtube. Bocah gembala Najat Belkacam yang sukses menjadi menteri pendidikan di Prancis. Memiliki Hp jangan hanya dipakai untuk kegiatan sms dan catting aja gunakanlah hp tersebut untuk mengakses pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk memajukan dan mendukung kompetensi diri. Pada kesempatan itu juga beliau memperkenalkan tokoh nasional Panglima Jenderal Sudirman sebagai tokoh sejarah yang sukses memperjuangkan bangsa Indonesia di mata dunia terkait mempertahankan kemerdekaan Indonesia, terkait harkat dan martabat bangsa.
Beliau mengajak audience untuk mengucapkan berulang-ulang untuk memotivasi diri bahwa diri kita bisa sukses, “saya ingin sukses” dan “saya pasti sukses”.
Untuk lebih menyemarakan kegiatan beliau mengajak 4 siswa ke depan diwawancarai apa yang menjadi cita-cita mereka. Ada yang ingin jadi atlet, dokter bedah, anastesi dan internis. Selanjutnya ditanya kenapa mencita-citakan itu? Ada yang menjawab ingin mengkuliahkan adiknya yang masih kecil-kecil, ada yang menjawab ikut jejak orang tua. Selanjutnya dari 4 orang tersebut dikelompokan menjadi 2 kelompok A dan B diadu dengan saling melempar pertanyaan bebas. Dari kegiatan itu yang menang kelompok B dan diberi hadiah. Kegiatan ini bertujuan menurut beliau adalah untuk menumbuhkan jiwa kompetitif diantara siswa, siap menang dan siap kalah. Seperti pengalaman beliau saat berkompetensi dibidang politik.
Untuk sesi yang berikut dipanggil empat siswi dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok A dan B. Penilaian sebagai juara ditentukan dari jumlah penonton yang bertepuk tangan. Dari hasil seleksi didapat dua orang siswi yang maju ke final. Selanjutnya sifinalis ini disuruh melakukan goyang morena. Penentuan juaranya didasarkan jumlah penonton yang bertepuk tangan. Kelompok B dari SMP yang menang dan diberi hadiah.
Untuk sesi lomba penutup beliau memanggil lagi satu orang tapi yang maju dua orang, akhirnya kedua siswa tersebut dikompetensikan sesuai dengan bakat yang dimiliki. Satu siswa melakukan menyanyi dan yang lain berbahasa inggris. Yang menang dan dapat hadiah adalah siswa yang bernyanyi, berdasarkan jumlah siswa menonton yang bertepuk tangan. Kegiatan penutup beliau dalam memberikan motivasi adalah mengajak peserta untuk mengucapkan yel sekolah lab.
Diakhir kegiatan protokol/pembawa acara memperkenalkan autobiografi Bapak Gede Pasek Suardika mengenai kelahirannya, pendidikannya dan kariernya dibidang birokrasi dan politik. Lagu penutup dari siswa SMP Lab Undiksha berjudul Bunga sandat dibawakan oleh siswa Krisna Yuda. Acara terakhir Bapak Gede Pasek Suardika mengajak siswa-siswi berfoto bersama disamping juga Bapak Ibu Guru dan Pegawai yang hadir saat itu.
Selamat Sekolah Laboratorium Undiksha Singaraja telah berhasil menghasilkan putra terbaiknya dan telah mampu berkiprah dikancah nasional. Salam Ceria dari redaksi SMP Lab..!!

No comments:

Post a Comment