Friday, September 23, 2016

Pelepasan KTU Made Swadi memasuki purna bhakti



PELEPASAN KTU MADE SWADI MEMASUKI

MASA PURNA BHAKTI
Penyerahan kenang-kenangan dari pihak sekolah

Kasek beri sambutan dalam pelepasan KTU Made Swadi

KTU Made Swadi menyampaikan kesan-kesan

Serah terima KTU SMP Lab dari Made Swadi ke Luh Indratini

Pemberian kenang-kenangan dari Kesra SMP Lab

Pemberian kenang-kenangan dari OSIS SMP Lab

Foto bersama pelepasan KTU Made Swadi

Pelepasan purna bhakti KTU SMP Lab Undiksha Singaraja atas nama Made Swadi dilaksanakan pada hari Rabu, 21 September 2016 pukul 11.45 wita di ruang guru. Kegiatan diawali dengan pengantar Bapak Kepala Sekolah. Bapak Made Swadi pensiun sebenarnya per juli 2015, diperpanjang sampai dengan proses akriditasi sekolah selesai. SK pensiun beliau keluar per 1 September 2016.
Kepala Sekolah menyatakan kehilangan atas pensiunnya Bapak Made Swadi karena sudah puluhan tahun bergabung dengan kita untuk memajukan SMP Lab. Ada pertemuan pasti ada perpisahan itu kata mutiara yang terlontar dari Bapak Kepala Sekolah. Terima kasih kepada Made Swadi sebagai KTU dan Kaur Sapras SMP Lab Undiksha, sehingga kegiatan akriditasi sekolah dapat berjalan lancar. Banyak juga dibantu kegiatan-kegiatan lain seperti patus, megong, pesantian, dsb. Kepala Sekolah mewakili teman-teman guru dan pegawai menyampaikan permohonan maaf, selama kita bekerja dan bergaul mungkin ada hal-hal yang tidak berkenan. Moga apa yang dikerjakan disini menjadi kenangan yang indah di sekolah. Walaupun hari ini dilepas namun persaudaraan mohon tetap dijaga, nomor hp jangan diputus sehingga bisa dihubungi. Sekali lagi terima kasih atas pengabdiannya. Mohon kesan-kesan dari Pak Made Swadi selama bekerja di SMP Lab Undiksha disampaikan kepada kami, demikian Bapak Kepala Sekolah mengakhiri sambutan dalam pelepasan Bapak Made Swadi memasuki masa purna bhakti.
Sambutan Made Swadi, tidak banyak kata yang bisa beliau katakan, apa yang kita miliki akan tumbuh, berkembang dan akan mati. Rasa kekeluargaan yang tinggi beliau rasakan selama bekerja di SMP Lab Undiksha, dari sekian jenjang yang pernah beliau ikuti yang paling kuat rasa persaudaraan ada di SMP Lab Undiksha. Kepastian berpisah pasti tidak terelakkan, bukan perpisahan yang disesali namun pertemuan yang disesali itu kata mutiara yang terlontar dari Bapak Made Swadi. Dalam kesempatan itu beliau menyatakan kesediaan ikut kegiatan megong, dan untuk pesantian sudah tidak bisa karena suara beliau sudah berubah menjadi serak. Mohon maaf atas kesalahan yang sudah dilakukan beliau selama bergaul di SMP Lab Undiksha, akhir kata beliau mengajak audiens selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa atas karuniaNya. Harapan beliau berharap agar perpisahan ini diharapkan bisa merekatkan rasa persaudaraan diantara kita.
Perpisahan bukan berarti putus hubungan, tali persaudaraan mohon tetap dijaga, per 1 September 2016 Yayasan sudah menunjuk Luh Indratini sebagai Kaur SMP baru mengganti Bapak Made Swadi. Mohon berdiri dan melakukan serah terima jabatan antara Luh Indratini dengan Bapak Made Swadi secara simbolik demikian kata Bapak Kepala Sekolah dalam acara perpisahan tersebut.
Acara selanjutnya memberi kenang-kenang kepada Bapak Made Swadi, makna yg dipentingkan bukan harga barang yang diserahkan, namun nilai dan makna barang yang dipersembahkan. Dana kesra Ibu Wayan Sriati yang diminta menyerahkan, dari OSIS Ibu Made Irse Neopani yang diminta menyerahkan, dana kesra Bapak Putu Kusuma Wardana diminta untuk menyerahkan, kenang-kenangan dari TU Ibu Luh Indratini yang diminta menyerahkan.
Kegiatan pemberian ucapan selamat perpisahan kepada Made Swadi oleh semua guru dan pegawai serta foto bersama merupakan kegiatan akhir acara. Acara penutup adalah makan siang bersama.

No comments:

Post a Comment