Wednesday, March 4, 2015

Upacara yang berbeda dari hari biasa


UPACARA BENDERA BERBEDA DARI HARI BIASA

                Upacara bendera pada hari Senin, 2 Maret 2015 sedikit berbeda dari hari biasanya pasalnya karena yang sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada saat itu adalah seorang polisi berjabatan Kepala Polisi Sektor Kota Singaraja (Kalpolsek) Bapak AKP Purnama Hadi, ST. Kegiatan semacam ini merupakan program pihak Kepolisian Negara mendekatkan diri kepada pihak sekolah dalam rangka menangkal dan menurunkan tingkat kriminalitas/kenakalan anak-anak sekolah yang terlibat dalam berbagai pelanggaran hukum dan ketertiban di masyarakat.
                Amanat beliau selain membacakan teks pidato Bapak Kapolres Buleleng yang isinya mengungkap gangguan kantibmas yang banyak terjadi di wilayah hukum Kabupaten Buleleng seperti kenakalan-kenakalan pemalakan, trek-trekan dengan kendaraan bermotor, tauran/perkelahian antar pelajar, membuli teman, narkoba, HIV, AIDS dan video porno, diharap dari pihak sekolah ada semacam kegiatan yang dapat menangkal kenakalan yang melibatkan siswa/pelajar.
                Selain itu beliau menyampaikan kriminal yang sedang marak terjadi diwilayah hukum kota yaitu pencurian ke rumah-rumah kosong dengan mengintai dan menyatroni rumah-rumah yang pada siang hari lampunya tetap menyala, operasi malingnya dilakukan pada malam hari. Pencurian sepeda motor (Curamor) yang menyasar kepada sepeda motor yang diparkir yang tidak dikunci stang. Kematian gantung diri dan kematian akibat berenang disungai dan hanyut dibawa arus sungai serta kebakaran. Untuk itu beliau berharap semua komponen sekolah dan masyarakat mewaspadai terhadap kriminalitas tersebut dengan jangan segan-segan untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.
           Khusus masalah "narkoba" beliau memberi warming bahwa jangan coba-coba mencoba barang haram itu, karena bali sudah menyatakan diri dalam keadaan darurat atau perang terhadap ancaman narkoba, AIDS dan HIV. Untuk itu Beliau mengajak seluruh komponen sekolah khsususnya siswa agar membentengi diri dan mewaspadai ancaman dari virus HIV, AIDS dan pengaruh narkoba. Beliau sebagai jajaran penegak hukum tidak akan segan-segan menindak tegas oknum/orang yang jelas-jelas sebagai pengedar dan suplier barang jahanam tersebut.
                Berikut kegiatan upacara dalam gambar…!



No comments:

Post a Comment