PELEPASAN KTU MADE SWADI MEMASUKI
MASA PURNA BHAKTI
Penyerahan kenang-kenangan dari pihak sekolah |
Kasek beri sambutan dalam pelepasan KTU Made Swadi |
KTU Made Swadi menyampaikan kesan-kesan |
Serah terima KTU SMP Lab dari Made Swadi ke Luh Indratini |
Pemberian kenang-kenangan dari Kesra SMP Lab |
Pemberian kenang-kenangan dari OSIS SMP Lab |
Foto bersama pelepasan KTU Made Swadi |
Pelepasan purna bhakti KTU SMP Lab Undiksha
Singaraja atas nama Made Swadi dilaksanakan pada hari Rabu, 21 September 2016 pukul
11.45 wita di ruang guru. Kegiatan diawali dengan pengantar Bapak Kepala Sekolah.
Bapak Made Swadi pensiun sebenarnya per juli 2015, diperpanjang sampai dengan proses
akriditasi sekolah selesai. SK pensiun beliau keluar per 1 September 2016.
Kepala Sekolah menyatakan kehilangan atas
pensiunnya Bapak Made Swadi karena sudah puluhan tahun bergabung dengan kita untuk
memajukan SMP Lab. Ada pertemuan pasti ada perpisahan itu kata mutiara yang
terlontar dari Bapak Kepala Sekolah. Terima kasih kepada Made Swadi sebagai KTU
dan Kaur Sapras SMP Lab Undiksha, sehingga kegiatan akriditasi sekolah dapat berjalan
lancar. Banyak juga dibantu kegiatan-kegiatan lain seperti patus, megong,
pesantian, dsb. Kepala Sekolah mewakili teman-teman guru dan pegawai menyampaikan
permohonan maaf, selama kita bekerja dan bergaul mungkin ada hal-hal yang tidak
berkenan. Moga apa yang dikerjakan disini menjadi kenangan yang indah di sekolah.
Walaupun hari ini dilepas namun persaudaraan mohon tetap dijaga, nomor hp jangan
diputus sehingga bisa dihubungi. Sekali lagi terima kasih atas pengabdiannya. Mohon
kesan-kesan dari Pak Made Swadi selama bekerja di SMP Lab Undiksha disampaikan
kepada kami, demikian Bapak Kepala Sekolah mengakhiri sambutan dalam pelepasan
Bapak Made Swadi memasuki masa purna bhakti.
Sambutan Made Swadi, tidak banyak kata yang bisa
beliau katakan, apa yang kita miliki akan tumbuh, berkembang dan akan mati.
Rasa kekeluargaan yang tinggi beliau rasakan selama bekerja di SMP Lab Undiksha,
dari sekian jenjang yang pernah beliau ikuti yang paling kuat rasa persaudaraan
ada di SMP Lab Undiksha. Kepastian berpisah pasti tidak terelakkan, bukan
perpisahan yang disesali namun pertemuan yang disesali itu kata mutiara yang
terlontar dari Bapak Made Swadi. Dalam kesempatan itu beliau menyatakan
kesediaan ikut kegiatan megong, dan untuk pesantian sudah tidak bisa karena
suara beliau sudah berubah menjadi serak. Mohon maaf atas kesalahan yang sudah
dilakukan beliau selama bergaul di SMP Lab Undiksha, akhir kata beliau mengajak
audiens selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa atas
karuniaNya. Harapan beliau berharap agar perpisahan ini diharapkan bisa
merekatkan rasa persaudaraan diantara kita.
Perpisahan bukan berarti putus hubungan, tali
persaudaraan mohon tetap dijaga, per 1 September 2016 Yayasan sudah menunjuk
Luh Indratini sebagai Kaur SMP baru mengganti Bapak Made Swadi. Mohon berdiri dan
melakukan serah terima jabatan antara Luh Indratini dengan Bapak Made Swadi
secara simbolik demikian kata Bapak Kepala Sekolah dalam acara perpisahan
tersebut.
Acara selanjutnya memberi kenang-kenang kepada Bapak
Made Swadi, makna yg dipentingkan bukan harga barang yang diserahkan, namun
nilai dan makna barang yang dipersembahkan. Dana kesra Ibu Wayan Sriati yang
diminta menyerahkan, dari OSIS Ibu Made Irse Neopani yang diminta menyerahkan,
dana kesra Bapak Putu Kusuma Wardana diminta untuk menyerahkan, kenang-kenangan
dari TU Ibu Luh Indratini yang diminta menyerahkan.
Kegiatan pemberian ucapan selamat perpisahan kepada
Made Swadi oleh semua guru dan pegawai serta foto bersama merupakan kegiatan
akhir acara. Acara penutup adalah makan siang bersama.
No comments:
Post a Comment