Simulasi Akriditasi SMP Lab Undiksha Oleh Tim Kabupaten

SIMULASI PENILAIAN AKRIDITASI

SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA

OLEH TIM AKRIDITASI KABUPATEN BULELENG

Tim Penilai Akriditasi Kabupaten diterima di Perpustakaan

Ibu Putu Anna Masriani Giri pemandu membuka acara

Wakasek memberi sambutan dan memperkenalkan tim

Ibu Si Luh Km diperkenalkan di Tim SKL

Tim pendamping sekolah mendengar arahan

Pak Ketut Sundana memberi arahan sebagai ketua tim

Pak Putu Sumadeg membina tim standar isi

Pak Ketut Sundana membina di tim SKL

Pak Ketut Sundana mengecek bukti fisik

Simulasi penilaian akriditasi SMP Lab Undiksha Singaraja oleh TIM Akriditasi Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan pada Hari Sabtu, 23 Juli 2016 di ruang perpustakaan. Kegiatan penilaian dalam rangka simulasi akriditasi dimulai pukul 08.00 oleh pembawa acara Ibu Putu Anna Masriani Giri, S.Pd. dengan susunan acara sebagai berikut.

1.       Pembukaan

2.       Doa bersama

3.       Sambutan Wakasek sekaligus memperkenalkan tim pendamping akriditasi.

4.       Sambutan ketua tim akriditasi Kabupaten Buleleng.

5.       Pembinaan/simulasi penilaian akriditasi

6.       Istirahat

7.       Penutup

Wakasek dalam sambutan mempermaklumkan Bapak Kasek tidak bisa hadir karena mengikuti diklat di Provinsi Bali Denpasar. Selanjutnya Wakasek memperkenalkan satu persatu tim pendamping akriditasi SMP Lab Undiksha. Dari pihak Tim Kabupaten Buleleng yang diketuai Bapak Ketut Sundana memperkenalkan Tim yang datang membantu dalam pembinaan akriditasi di SMP Lab Undiksha yang sebenarnya ada 4 orang. Yang hadir hari ini yaitu Bapak Putu Sundana, Bapak Gede Sumadeg dan Bapak Gusti Komang Diksa Ariawan. Sementara Bapak Made Sudiatmika tidak bisa hadir karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Selanjutnya beliau memberi arahan terkait syarat dan lika-liku tentang bagaimana sekolah bisa diakriditasi dan proses akriditasi dilakukan.

Setelah rehat sejenak (10 menit) menikmati kudapan proses pembinaan/simulasi penilaian akriditasi dilakukan. Tim membagi diri menjadi 3 kelompok, Pak Ketut Sundana memfokuskan diri di penilaian SKL, Sapras dan Penilaian, Sementara Pak Putu Sumadeg di Standar Isi dan Pembiayaan dan Pak I Gusti Komang Diksa Ariawan fokus di Standar Tendik, dan Pengelolaan. Banyak sekolah diberi masukan diantaranya penampilan bukti fisik dari  tiap item penilaian. Disamping secara khusus diberi masukan tentang bukti fisik yang perlu disiapkan dimasing-masing item penilaian. Kegiatan simulasi berakhir pukul 11.00 Wita setelah di tutup dan makan siang bersama.