RAPAT KENAIKAN KELAS
SMP LABORATORIUM UNDIKSHA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Bapak Wakasek memberi pengarahan terkait akriditasi |
Bapak Kasek memimpin rapat kenaikan kelas |
Ibu Pt Karyaningsih mengganti Wali Ibu Kt Noriasih |
Ibu Sri Wahyuni sebagai wali kelas melapor |
Ibu Kt Sukerti sebagai wali kelas melapor saat rapat |
Ibu Md Suciasih melaporkan keadaan siswanya |
Rapat kenaikan kelas untuk tahun
ajaran 2015/2016 telah dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Juni 2016 di ruang guru
SMP Laboratorium. Rapat dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Sekolah I Made
Suantara, S.Pd. Sebelum kegiatan rapat diawali dengan pertemuan dengan orang
tua siswa yang mau memindahkan anaknya yang sudah kelas IX dari SMP Negeri 1
Singaraja ke SMP Laboratorum Undiksha. Karena alasan kelas sudah penuh, beda
kurikulum dan yang bersangkutan sudah kelas IX menyulitkan bagi kita untuk bisa
menerima yang bersangkutan di SMP Laboratorium Undiksha. Syukur orang tua yang
bersangkutan baik dan bisa memaklumi tentang penolakan tersebut.
Selain itu sebelum rapat dibuka
Bapak Wakil Kepala Sekolah I Putu Kusuma Wardana, M.Pd. menyampaikan arahan
terkait dengan pengumpulan bukti fisik administrasi yang harus dilakukan dalam
rangka menyongsong akreditasi sekolah yang akan dilaksanakan nanti bulan
Agustus. Arahan berupa penyampaian program dari panitia akriditasi dan blangko
isian tentang siswa yang mendapat juara-juara lomba dan pembinanya untuk
pemberian hadiah bagi guru pembina yang telah berhasil membina anak didiknya dan
telah mendapat juara.
Rapat dibuka langsung oleh Bapak
Kepala Sekolah pada pukul 11.30 Wita dengan susunan acara sebagai berikut.
1.
Pembukaan
2.
Pembacaan acuan kenaikan kelas dari buku aturan
akademik sekolah oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah.
3.
Laporan dari masing-masing wali kelas.
4.
Pertimbangan dan usulan sebelum mengambil
keputusan
5.
Keputusan penetapan kenaikan kelas.
6.
Acara lain-lain
7.
Istirahat makan siang
8.
Penutup.
Setelah melalui proses yang alot
dalam diskusi pertimbangan dan usulan dalam mengambil keputusan, rapat memutuskan
bahwa ada 2 orang siswa kelas VII dan VIII ditinggalkan untuk tidak naik kelas.
Dua siswa lainnya yang masuk dalam daftar pertimbangan diputuskan dibantu untuk
naik kelas dengan beberapa catatan.
No comments:
Post a Comment