RAPAT MENYIKAPI HASIL PEMBINAAN TIM KSPAN PROVINSI BALI
TERHADAP PERSIAPAN LOMBA KSPAN SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA
Pada
hari Juma’t 14 Agustus 2015, Kepala Sekolah SMP Laboratorium Undiksha mengajak
steak hordernya rapat menyikapi hasil pembinaan Tim provinsi terhadap persiapan
lomba KSPAN SMP Lab Undiksha yang telah dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2015 di
ruang guru. Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut.
1.
Pembukaan
2.
Arahan Kepala Sekolah tentang hasil pembinaan
3.
Pengarahan teknis Wakasek selaku Ketua Panitia
Lomba KSPAN
4.
Masukan yang diperoleh dari masing-masing bidang
saat pembinaan
5.
Usul dan saran dari masing-masing bidang
6.
Usul dari masing-masing guru
7.
Membahas masalah kantin
8.
Masalah HUT Sekolah
Ad. 1. Pembukaan
Rapat
dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah dengan salam panganjali umat “Om Swasti Astu” dan
ucapan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai memenuhi
undangannya. Beliau menyampaikan tujuan pertemuan hari ini.
Ad. 2 Arahan Kepala Sekolah
Kepala
sekolah menyampaikan bahwa pada tanggal 10 Agustus 2015 sekolah kedatangan Pembina
KSPAN Provinsi Bali. Secara umum tim yang datang membina kesiapan kita
mengikuti lomba, setelah mereka mengamati dan menilai kerja tim lomba KSPAN
yang terlibat berkesimpulan bahwa kesiapan tim KSPAN SMP Lab Undiksha sudah
sangat baik. Mereka mengamati bahwa SMP Lab Undiksha sudah seperti sudah lomba
saja. Namun menurut mereka masih banyak yang perlu dilengkapi sehingga untuk
bulan Oktober nanti jadi lebih siap lagi. Semua yang dilihat sudah terfile
dengan baik, namun untuk dibulan Oktober akan dilihat progresnya. Ada 4 bidang
yang menjadi penilaian dalam lomba KSPAN tingkat SMP seprovinsi Bali yaitu bidang
administrasi, kegiatan siswa, kegiatan guru dan bidang penunjang. Untuk bidang
administrasi sebagai koordinatornya Ibu Si Luh Komang Purniati, S.Pd. Bidang kegiatan
siswa dikordinir oleh Ibu Made Irse Neopani, S.Pd. dan Ibu Putu Anna Masriani
Giri, S.Pd. untuk bidang kegiatan guru dikoordinatori oleh Ibu Putu
Karyaningsih, S.Pd. Sedang untuk bidang penunjang ditunjuk Pak Made Sukardi,
S.Pd.
Beliau
kepala sekolah meneliti intrumen penelitian yang digunakan untuk menilai lomba
KSPAN SMP Se-Bali. Beliau menyampaikan point-point yang masih lemah yang masih
dimiliki oleh bidang-bidang KSPAN SMP Lab Undiksha. Selanjutnya beliau meminta
Wakasek Pak Putu Kusuma Wardana, S.Pd. M.Pd. untuk menyampaikan secara teknis
kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh tim KSPAN SMP Lab Undiksha.
Ad. 3 Pengarahan Teknis oleh Wakasek sebagai Ketua Panitia
Bahwa
ketua panitia ingin mendengar kelebihan dan kekurangan dari semua pihak yang
mengikuti pembinaan saat tanggal 10 Oktober yang lalu, sehingga kekurangan bisa
diperbaiki sampai dengan Oktober saat lomba. Banyak tempat yang masih kosong
belum berisi binder poster dan karikatur, terutama di lantai tiga. Arti lambang
KSPAN SMP Lab Undiksha perlu dipajang dengan poster atau binder besar
dibeberapa tempat. Poster dan karikatur sudah bagus namun perlu ditambah lagi. Mading
yang sudah ada agar diganti. Foto yang sudah ditempel di dinding beberapa perlu
diganti karena kertasnya tidak sesuai dengan yang lainnya. Album yang ada agar
diisi penuh jangan dibiarkan ada yang kosong. Drama KSPAN SMP Lab Undiksha bisa
berkolaborasi antara guru dan siswa.
Tanggapan
kepala sekolah mengajak agar semua pihak mau melengkapi hal-hal yang masih
kurang.
Ad 4. Penyampaian Hasil Pembinaan di Masing-Masing Bidang.
1. Laporan Bidang Administrasi oleh Ibu Si Luh
Komang Purniati, S.Pd.
Masalah buku
tamu ditanyakan kepada Pembina KSPAN provinsi apakah yang ditampilkan 3 tahun
atau cukup 1 tahun saja. Petunjuk Pembina cukup yang 1 tahun saja sebab kita tidak
mungkin memindahkan tanda tangan orang yang sudah berkunjung pada 3 tahun yang
lalu. Yang belum dibuat adalah buku anggota KSPAN. Portofolio sudah dikerjakan.
Buat notulen dikerjakan dan dibantu siswa. Point penilaian 1 s/d 17 semua sudah
dikerjakan kecuali point nomor 6.
2. Laporan Bidang Kegiatan Siswa
Seharusnya disampaikan oleh Ibu Made Irse
Neopani, S.Pd dan Ibu Putu Anna Masriani Giri, S.Pd. karena beliau berdua tidak
hadir terpaksa penyampaian hasil proses pembinaan ditunda.
3. Laporan Bidang Kegiatan Guru oleh Ibu Putu
Karyaningsih, S.Pd.
Untuk point 4 tentang prestasi guru dan
siswa tidak bisa ditampilkan karena tidak pernah memperolehnya. Untuk point 7
tentang kegiatan yang mendukung eksitensi KSPAN belum pernah dilakukan. Diharap
agar 2 bulan ke depan kita SMP Lab bisa melaksanakan diklat bagi guru dan
siswa. Sebagai Pembina dan konselor harus dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah. Struktur
organisasi KSPAN agar dibuat 3 tahun terakhir yang dipajang tahun terakhir
saja.
4. Laporan Bidang Penunjang oleh Pande Md Dedi
Metrawan, S.Pd. dan Gd Rudy Perdana, S.Pd.
Pak Rudy Perdana
melaporkan bahwa secara garis besar bidang penunjang yang ada diformat
penilaian lomba bisa dipenuhi. Sosialisasi-sosialisasi sudah dilaksanakan. Keberadaan
KSPAN Sekolah harus telah diketahui oleh seluruh komponen sekolah dan tidak ada
alasan tidak tahu. Setiap hari dalam setiap kesempatan dilakukan sosialisasi
tentang kegiatan KSPAN, setiap mata pelajaran menyelipkan materi KSPAN.
Dari Pak Pande
Made Dedi Metrawan, S.Pd. melaporkan bahwa penilai berasal dari dinas sosial provinsi
bali, dimana tempat yang dilalui siswa harus banyak ada poster dan karikatur. Semua
harus karya siswa. Puisi-puisi yang diarsip agar lebih banyak lagi. Karya tulis
juga harus ditambah dan lebih banyak lagi. Dengan demikian point jadi banyak. Mading
juga harus diganti dan diperbanyak juga. Semua warga sekolah harus hafal
tentang pengetahuan narkoba, HIV AIDS. Mading harus ada didalam dan di luar secretariat.
Semua warga harus hafal kapan hari-hari peringatan AIDS, HANI dsb. Semua warga
memiliki pengetahuan umum tentang KSPAN, Narkoba, HIV dan AIDS.
Tanggapan kepala
sekolah terhadap laporan ini bahwa tim penilai berharap SMP Lab Undiksha harus
memiliki buku saku sebagai pedoman bagi semua warga untuk memahami pengetahuan
tentang KSPAN, Narkoba, HIV dan AIDS. Sekolah memang sudah punya namun
jumlahnya terbatas, mencetak menjadi lebih banyak perlu dipikirkan pendanaannya
bersumber dari mana.
5. Masukan dari guru-guru:
a. Ibu
Putu Rahayu
Ø
Di kantin ada spanduk bernapaskan KSPAN
Ø
Pedagang tidak berkuku dan berpakaian bagus
Ø
Harus ada tong sampah organic dan anorganik
Ø
Di Kamar Mandi dan WC ada slogan-slogan dan
ajakan KSPAN
Ø
Di perpustakaan jumlah dan variasi buku perlu
ditambah. Terutama buku-buku yang berkaitan dengan keagamaan, geguritan dsb.
Ø
Nanti saat penilaian agar ada kegiatan mekidung
baca sloka di paharyangan (padmasana).
Ø
Di depan agar dipasang umbul-umbul dan hiasan
lain yang menunjukkan ada kegiatan penting.
Ø
Mengundang tokoh-tokoh masyarakat yang ada di
lingkungan sekolah seperti RT, Ketua Lingkungan Kepala Desa dsb.
Ø
Di kelas-kelas agar dipasang poster-poster
karikatur berbau KSPAN dan berisi seruan ajakan-ajakan.
Ø
Disiapkan album-album alumni KSPAN.
Ø
Beliau memberi petunjuk nara sumber yang perlu
diundang untuk memberi darma wacana seperti Bapak Putu Wilasa ketua PHDI
Kabupaten Buleleng. Tokoh BNK, BKKBN yang perlu diundang dan bisa memberikan
diklat di SMP Lab Undiksha Singaraja.
b. Gede
Sutanya
Sekolah diharapkan memperhatikan WC dan lingkungan agar tetap terjaga
kebersihannya bila perlu dengan memberi insentif tambahan. Poster-poster hasil
karya anak agar dipajang di belakang kelas.
c. Pak
Made Sukardi, S.Pd.
Ø
Masalah darmawacana belum dilaksanakan perlu
diberikan dihari Sabtu pagi waktu siswa kumpul menjelang kegiatan jalan santai.
Ø
Sosialisasi lewat jalur seni, geguritan dan
agama bagaimana bentuknya perlu dipikirkan dan ditangani oleh guru, misal dengan
mengadakan lomba membuat geguritan, mesti siswa tidak mampu tentu akan dibantu
oleh orang tuanya di rumah.
Ø
Untuk cepat tersosialisasinya materi KSPAN
kepada siswa sehingga siswa siap menerima wawancara dari tim penilai lomba
KSPAN kelak diharapkan semua wali kelas memberikan materi tersebut 2 jam pelajaran
di hari Sabtu jam 1 – 2.
Tanggapan kepala
sekolah terhadap masalah ini beliau menunjuk dan menugaskan Ibu Sri Wahyuni, Ibu
Srinadi dan Ibu Suciasih untuk menggarap masalah ini. Masalah darmawacana akan
dilaksanakan di auditorium, Sosialisasi lewat seni diharapkan ada bondres dari
siswa terbentuk. Beliau menganjurkan menggunakan siswa yang lucu-lucu menjadi
sekehe bondres.
6.
Masalah
Kantin
Kepala sekolah
meminta masukan dari guru-guru terkait dengan masalah kantin, yang jelas kantin
yang ada harus dipindah karena mengganggu kebersihan lingkungan. Alternatifnya ke
barat atau ke belakang sekolah. Guru-guru banyak meminta agar kantin dipindah
ke barat ke ruang dekat karawitan, ruang karawitan dipindah ke auditorium. Ada usul
membuat kantin knock down, ada saat dibuka dan tidak ada saat ditutup.
7.
HUT
Sekolah
Panitia HUT
sekolah sudah ditunjuk dan ditetapkan, Ketuanya Bapak Ketut Widiarta dengan
wakil dari masing-masing jenjang, nanti tinggal dilengkapi dengan seksi-seksi.
8.
Penutup
Kepala sekolah
menutup kegiatan rapat dengan parama shanti, dengan sebelumnya memutuskan
membesuk suami Ibu Suciasih pada saat ini.