PENILAIAN
LOMBA ADIWIYATA
SMP
LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA
TINGKAT
PROVINSI BALI
|
Ketua panitia menyambut tim penilai provinsi bali |
|
Kasek mohon petunjuk tentang teknis penilaian |
SMP Laboratorium Undiksha Singaraja, Kamis, 14 September 2017. Habislah
sudah masa penantian panjang SMP Lab Undiksha Singaraja yang selama kurang
lebih setahun mempersiapkan lomba sekolah adiwiyata. Selain itu juga karena
diundurkannya masa penilaian lomba sekolah adiwiyata yang semula direncanakan 6
bulan yang lalu menjadi hari ini Kamis, 14 September 2017. Ironis sekali rencana
penilaian yang disampaikan tim penilai provinsi sebenarnya adalah besok hari
Jum’at, 15 September 2017 namun dimajukan menjadi pada hari ini pukul 13.00
Wita. Berita tentang dinilainya lomba adiwiyata hari ini disampaikan oleh Ketua
panitia pada pukul 10.00 Wita saat sedang berlangsung UTS. Berita majunya
penilaian adiwiyata sangat mengejutkan sekolah. Semua panitia yang terlibat
menjadi panik, karena rencana persiapan lomba akan dilakukan di sore hari
menjadi langsung saat itu dipersiapkan secara mendadak. Waktu yang ada lumayan
cukup untuk melakukan persiapan seadanya. Ketua panitia lewat pembina OSIS
memerintahkan kepada seluruh kelas agar melakukan pembersihan di wilayah
kelasnya masing-masing dan lingkungan yang telah menjadi wilayah yang
ditugaskan/dibebankan. Ada yang pembersihan diwilayah lapangan basket, kantin,
kebun belakang sekolah, kebun belakang timur sekolah, green house, wc dan kamar
mandi, ruang guru, TU, ruang Kasek dan semua tempat lainnya. Dalam waktu kurang
lebih 2 jam semua kelas dan panitia telah siap melakukan persiapan. Tempat menerima
tim dan melakukan penilaian administrasi adiwiyata ditempatkan di ruang
perpustakaan.
Pada pukul 14.00 Wita tim tiba di SMP Lab Undiksha Singaraja setelah
melakukan penilaian di SMP Negeri 4 Sukasada. Tim datang disambut oleh Bapak Kepala
Sekolah dan Ketua Tim Lomba Adiwiyata sekolah Bapak I Putu Kusuma Wardana, M.Pd.
di depan sekolah. Tim datang langsung berpencar melihat lingkungan sekolah, ada
yang menuju ke belakang sekolah melihat kebun, melihat kantin ke barat, melihat
kebun di tengah sekolah dan open stage, melihat ruang kelas, kamar mandi dan
wc, dalam waktu kurang lebih 20 menit tim telah selesai memantau semua kawasan
SMP Lab Undiksha Singaraja. Selanjutnya tim diajak memasuki ruang perpustakaan
untuk mengikuti acara seremoni guna menyampaikan kesan dan pesan serta memberi
masukan bagi SMP Lab Undiksha kedepan mengembangkan sekolah yang lebih
adiwiyata. Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut, pembukaan, doa
bersama, sambutan-sambutan (sambutan kepala sekolah, sambutan kepala dinas
lingkungan hidup Kabupaten Buleleng dan sambutan ketua tim penilai), pemberian
masukan dan penutup.
Pada sambutan Bapak Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya karena SMP Lab Undiksha Singaraja ditunjuk mengikuti lomba sekolah
adiwiyata ke tingkat provinsi. Terimakasih juga atas kepercayaan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng memberi SMP Lab Undiksha Singaraja
berkesempatan ikut lomba ke tingkat provinsi. Bahwasannya SMP Lab Undiksha Singaraja
mengikuti lomba sekolah adiwiyata adalah bertujuan mengikuti program pemerintah
mengembangkan sekolah berwawasan wiyata mandala. Meskipun dalam lomba berikut
tidak dapat juara, minimal SMP Lab Undiksha Singaraja sudah berbenah dan
menyadarkan steak holder sekolah agar sadar dan peduli lingkungan. Guru dalam
membina dan mendidik siswa agar bisa menumbuhkan dan menyadarkan akan
pentingnya lingkungan yang terpelihara bagi kelangsungan hidup bersama.
Sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng tidak banyak
yang disampaikan, Beliau berharap agar kedepannya SMP Lab Undiksha bisa menjaga
lingkungan sekolah yang tercipta bisa dipelihara dengan sebaik-baiknya guna
kenyamanan dalam proses pembelajaran. Sambutan dari ketua tim penilai yang
terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan Dinas Pendidikan
dan Pemuda Olahraga Provinsi Bali menyampaikan dan memberi masukan akan
keberadaan perkembangan wiyata mandala SMP Lab Undiksha Singaraja. Ada beberapa
masukan yang bisa dicatat oleh redaksi diantaranya. Sosialisasi visi misi
adiwiyata sekolah kepada seluruh steak holder terutama kepada peserta didik
harus benar-benar mantap, karena tadi tim ketika tanya salah satu siswa yang
ditemukan mengatakan mereka tidak tahu apa adiwiyata sekolah itu. Keberadaan kamar mandi
dan wc sekolah sudah baik namun bau masih terasa. Produk kompos yang terbentuk
dibandingkan dengan kawasan yang luas sekolah belum sebanding, jadi perlu
ditingkatkan. Mesti TK, SD dan SMA tidak ikut lomba adiwiyata sekolah
setidak-tidaknya SMP Lab Undiksha Singaraja bisa sebagai leader dalam menumbuh
dan mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan. Tujuan tim datang ke sekolah
ini adalah memverifikasi apa yang sudah dibuat dalam administrasi yang telah
dikirim ke provinsi. Apa sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan.